Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

RGNGaja

RGNGaja
proud of traditional

inot

inot
toni active

Sarjana biologi ini bikin rengginang 'naik kelas'

Friday, September 25, 2015


toni dan timnya berusaha membawa rengginang menjadi jajanan modern.

Brilio.net - Bukan rahasia lagi kalau saat ini pasar Indonesia memiliki banyak sekali produk yang sangat beragam. Tapi ironisnya mayoritas produk-produk yang ada di pasar Indonesia tadi adalah produk-produk asing, bukan produk dalam negeri. Bisa dibuktikan betapa populernya produk minuman teh dari Thailand dan Malaysia dibanding es cendol Indonesia, atau betapa digilainya pancake dibanding serabi. Hal inilah yang kemudian membuat seorang Muhammad Fathoni Hamzah tergerak untuk kembali memperkenalkan produk tradisional.

Pria yang biasa dipanggil Toni ini, sejak awal 2015 lalu menjalankan bisnis kuliner yang mengusung salah satu jajanan khas Indonesia yaitu rengginang. Kalau biasanya rengginang hanya dapat kita temukan di desa dan hanya pada saat-saat tertentu seperti Lebaran, Toni dan timnya berusaha membawa rengginang menjadi jajanan modern.

"Saya memang ingin mengangkat produk-produk lokal yang masih asing di mata anak muda, salah satunya rengginang. Dan saya berusaha mengemas produk tersebut jadi lebih modern agar bisa disukai remaja, tak hanya orang tua," cerita Toni padabrilio.net, Selasa (16/6).

Untuk pemasarannya sendiri Toni juga menggunakan media sosial yang memang sedang digandrungi muda-mudi. Toni yang merupakan sarjana biologi Universitas Brawijaya Malang ini mengaku bahwa sasaran dari produk yang diberi brand Rengginangaja ini memang mereka yang berdomisli di kota, karena memang misinya adalah membawa jajanan desa ke kota.

Saat ini Toni dibantu oleh dua orang rekannya dalam menangani bisnis rengginang ini. "Ke depannya saya dan tim juga akan mengangkat makanan tradisional lain seperti misalnya madumongso. Karena sebagai orang Indonesia sudah seharusnya kita mencintai produk sendiri yang nggak kalah enak dari makanan-makanan asing."

0 komentar:

Post a Comment