Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

RGNGaja

RGNGaja
proud of traditional

inot

inot
toni active

Pengamatan Burung

Monday, September 26, 2011

Ornithologi berasal dari bahasaYunani yaitu Ornith yang berarti burung dan logos yang berarti ilmu. Namaornith dipergunakan bagi kelompok hewan classis Aves (aves = burung, bahasalatin). Ornithologi yaitu suatu ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenaiburung, seperti: fisiologi, morfologi, behaviour, ekologi, dsb.

Burung atau hewan dibagi menjadi2 jenis menurut waktu beraktivitas, yaitu:
Diurnal (aktif pada siang hari). Sebagian besar burung aktif pada siang hari, biasanya pada jam-jam tertentu burung melakukan istirahat.
Nokturnal (aktif pada malam hari), biasanya pada kelompok Strigiformes (burung hantu)

Ciri-ciri burung:
a. Sebagian besar tubuhnyaditutupi bulu
b. Terdapat 2 pasanganggota badan, 1 pasang anterior menjadi sayap, dan 1 pasang posterior menjadikaki untuk berjalan/mengais (Galliformes & Ciconiiformes), mencakar(Falconiformes & Strigiformes) atau berenang dengan selaput pada jari kaki(Pelecaniformes & Anseriiformes). Masing-masing kaki memiliki 4 jari kaki.
c. Rangkanya halus, kuat,dibentuk dari tulang sejati. Mulutnya merupakan suatu tonjolan berupa paruh(dari zat tanduk), tidak ada gigi, leher yang fleksibel.
d. Jantung terdiri dari 4ruang (2 atrium dan ventrikel yang terpisah)
e. Respirasi oleh paru-parudan berhubungan dengan kantung-kantung udara.

Bentuk tubuh burung umumnyaseperti “spindle shape” (seperti gelendong benang yang kedua ujungnyamelancip). Kelebihan bentuk tersebut adalah untuk memudahkan burung ketikamenembus udara saat terbang, atau ketika menembus air pada waktu berenang.


Warna bulu burungbermacam-macam. Burung-burung dari daerah yang kering warnanya cenderung kewarna yang pucat, sedangkan pada daerah-daerah yang lembab warnanya lebihgelap. Pada umumnya burung jantan warnanya lebih cemerlng dari burung betina.


Sayap pada burung digunakanuntuk terbang, tapi pada beberapa burung air (pinguin) dimodifikasi untukmenggerakan badannya di dalam air, sayapnya telah berdegenerasi sehingga tidakdapat terbang, ekornya dipergunakan untuk mengemudi dan keseimbangan badan.

Distribusi burung terdapat mulaidari permukaan laut sampai dengan di pegunungan yang ketinggiannya > 20.000kaki (Mount Everest, Himalaya). Setiap species mendiami suatu daerah geografistertentu dan habitat tertentu pula. Burung albatros tinggal di lautan yangterbuka kecuali apabila sedang bersarang, burung camar terdapat di sepanjangpantai, kelompok Anseriiformes di temukan di daerah yang berawa-rawa, burungpelatuk dan kelompok Bucerotidae mempergunakan pohon sebagai tempat tinggalnya,burung pemburu pada umumnya hidup soliter, kelompok Passeriformes umumnya hidupberkelompok.


Manfaat burung di alam bagikehidupan diantaranya (fungsi ekologis burung):
Berperan dalam proses ekologi (sebagai penyeimbang rantai makanan dalam ekosistem)
Membantu penyerbukan tanaman, khususnya tanaman yang mempunyai perbedaan antara posisi benang sari dan putik.
Sebagai predator hama (serangga, tikus, dsb.)
Penyebar/agen bagi beberapa jenis tumbuhan dalam mendistribusikan bijinya
Sebagai bahan penelitian, pendidikan lingkungan, dan objek wisata (ekoturism).

Manfaat burung yang ditangkarkan bagi manusia (fungsiekonomis burung):
Memiliki nilai estetika: kicauan yang bervariasi, bulu yang indah, atau kecepatan terbang untuk diperlombakan
Memiliki nilai ekonomi: sarang, telur, daging, bulu, kotoran, tanduk (casque), binatang awetan, dan industri pembuatan sangkar, pakan, dsb.


Ornithologi

Mengapa ornithologi lebih berkembang pertamakali dibandingkan ilmu lain?
Jumlah spesies burung yang lebih melimpah dan terdapat di berbagai habitat
Keanekaragaman yang banyak (warna, ukuran, perilaku, dsb)
Cukup ramah untuk diamati


Sehingga dijadikan ilmu yang sangat membantu ilmulain, dalam hal indikator-indikator “early warning” peringatan dini dari lingkungan.


Birdwatching

Definisi: Pengamatan terhadap burung yang dilakukandi alam terbuka, aspek yang diamati mulai dari identifikasi jenis berdasarkanmorfologi, identifikasi lewat suara, behaviour, populasi, distribusi, dsb.


Hal-hal yang harus diperhatikan ketikamelakukan bird watching
Perlengkapan:
buku catatan
alat tulis (pensil)
buku panduan pengenalan jenis burung (Field Guide)
teropong (binokuler/monokuler)
kamera
tape recorder
Metode pengamatan burung
jalan mengendap-endap
mencari tempat yang baik untuk bersembunyi
menggunakan atribut/pakaian yang tidak mencolok
tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu burung
tidak melepaskan binokuler sampai deskripsi jenis burung dapat tergambarkan ketika melakukan identifikasi
membuat sketsa burung yang terlihat dan mendeskripsikan ciri-cirinya
Catatan yang biasa dicantumkan
nama pengamat
waktu dan tanggal pengamatan
lokasi pengamatan
jenis habitat dan tipe vegetasi yang digunakan
cuaca
jumlah burung yang ditemukan
aktivitas
jarak burung dengan pengamat
dan sebagainya, tergantung dari penelitian yang dilakukan


Metode penghitungan Populasi Burung
Absolut
Capture – recapture
Teritorry mapping
Time mapping
Relatif/index
IPA (Indices Pontuel d’Abondances)
Point Count (PC)
Teknik Transek


Referensi :

1. Bibby, C., M. Jones, dan S. Marsden, 2000. Teknik-teknik Ekspedisi Lapangan Survei Burung. BirdLife International-Indonesia Programme, Bogor, Indonesia.

2. Bibby, C., N. D. Burgess & D.A. Hill, 1993. Bird census techniques. London, Academic Press Limited.

3. Mueller-Dombois and Ellenberg, H., 1974. Aims and Methods of vegetation Ecology. John Willey & Sons ,Inc. New York

4. Ludwig, J.A. and J.F. Reynolds, 1988. Statistical Ecology. New York. John Willey and Son Soegianto, A., 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Usaha Nasional, Surabaya

5. Sutherland, W. J., 1996. Ecological Census Techniques a handbook. Cambridge University Press, UK.